Kamis, 18 September 2014

Isra’ dan Mi’raj Sang Nabi Saw.



في ذكرمعراج النبي صلى الله عليه وسلم
(Isra’ dan Mi’raj Sang Nabi Saw.)

يَا خَيْرَ مَنْ يَمَّمَ الْعَافُوْنَ سَاحَتَهُ ۞ سَعْيًا وَفَوْقَ مُتُوْنِ الْأَيْنُقِ الرُّسُمِ
Wahai manusia terbaik yang pekarangannya selalu dituju.
Dengan berjalan ataupun dengan menunggang unta lari melaju.

وَمَنْ هُوَ اْلآيَةُ الْكُبْرٰى لِمُعْتَبِرٍ ۞ وَمَنْ هُوَ النِّعْمَةُ الْعُظْمَي لِمُغْتَنِمِ
Wahai Nabi yang menjadi pertanda bagi pencari kebenaran.
Duhai Nabi karunia teragung, bagi pencari nikmat Tuhan.

سَرَيْتَ مِنْ حَرَمٍ لَيْلاً إِلَى حَرَمٍ ۞ كَمَا سَرٰى الْبَدْرُ فِيْ دَاجٍ مِنَ الظُّلَمِ
Malam itu kau berjalan dari Masjid al-Haram menuju Masjid al-Aqsha.
Bagai purnama yang bergerak menembus malam gulita.

وَبِتَّ تَرْقَي إِلَى أَنْ نِلْتَ مَنْزِلَةً ۞ مِنْ قَابَ قَوْسَيْنِ لَمْ تُدْرَكْ وَلَمْ تُرَمِ
Kau terus saja meninggi hingga sampai ke tempat terdekatNya.
Yang tak seorang pun mampu mencapai atau menggapainya.

وَقَدَّمَتْكَ جَمِيْعُ الْأَنْبِيَاءِ بِهَا ۞ وَالرُّسْلِ تَقْدِيْمَ مَخْدُوْمٍ عَلَي خَدَمِ
Para nabi mempersilakanmu berdiri di depan.
Laksana penghormatan pelayan pada sang majikan.

وَأَنْتَ تَخْتَرِقُ السَّبْعَ الطِّبَاقَ بِهِمْ ۞ فِيْ مَوْكِبٍ كُنْتَ فِيْهِ صَاحِبَ الْعَلَمِ
Kau terobos tujuh lapis langit bersama mereka.
Dalam barisan para malaikat, kaulah pemimpin mereka.

حَتَّى إِذَا لَمْ تَدَعْ شَأْوًا لِمُسْتَبِقٍ ۞ مِنَ الدُّنُوِّ وَلاَ مَرْقًي لِمُسْتَنِمِ
Hingga tak satu puncak pun tersisa bagi orang yang ingin mendahului.
Tak sederajat pun tersisa olehmu bagi pencari kemuliaan tiada menandingi.

خَفَضْتَ كُلَّ مَقَامٍ بِالْإِضَافَةِ إِذْ ۞ نُوْدِيْتَ بِالرَّفْعِ مِثْلَ الْمُفْرَدِ الْعَلَمِ
Karena keluhuramu, setiap derajat menjadi tampak rendah semuanya.
Ketika kau diseru bagai pemimpim tunggal yang mulia.

كَيْمَا تَفُوْزَ بِوَصْلٍ أَيِّ مُسْتَتِرٍ ۞ عَنِ الْعُيُوْنِ وَسِرٍّ أَيَّ مُكْتَتَمِ
Agar kau peroleh hubungan khusus yang tertutup dari pandangan.
Juga rahasia tiada terbuka yang senantiasa tersimpan.

فَحُزْتَ كُلَّ فِخَارٍ غَيْرَ مُشْتَرَكٍ ۞ وَجُزْتَ كُلَّ مَقَامٍ غَيْرَ مُزْدَحَمِ
Kau beroleh semua kebanggaan yang tak terbagi.
Kau lewati setiap derajat ketinggian tanpa seorang pun menandingi.

وَجَلَّ مِقْدَارُ مَا وُلِّيْتَ مِنْ رُتَبٍ ۞ وَعَزَّ إِدْرَاكُ مَا أُوْلِيْتَ مِنْ نِعَمِ
Sungguh agung derajat yang kau dapatkan.
Sungguh nikmat langka padamu yang telah diberikan.

بُشْرٰى لَنَا مَعْشَرَ الْإِسْلاَمِ إِنَّ لَنَا ۞ مِنَ الْعِنَايَةِ رُكْنًا غَيْرَ مُنْهَدِمِ
Kabar gembira wahai ummat Islam, bagi kita tiang yang kokoh.
Yang dengan pertolonganNya takkan roboh.

لَمَّا دَعَي اللَّهُ دَاعِيْنَا لِطَاعَتِهِ ۞ بِأَكْرَمِ الرُّسْلِ كُنَّا أَكْرَمَ الأُمَمِ
Allah juluki ia sebagai “Rasul Termulia”, karena ia sangat taat.
Maka jadilah kita sebaik-baik dan paling mulianya ummat.

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَزِدْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ وَعَلَي آلِهِ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar