في ذكرمعراج النبي صلى الله عليه وسلم
(Isra’ dan Mi’raj Sang Nabi Saw.)
يَا خَيْرَ مَنْ يَمَّمَ الْعَافُوْنَ
سَاحَتَهُ ۞ سَعْيًا وَفَوْقَ مُتُوْنِ الْأَيْنُقِ
الرُّسُمِ
Wahai manusia terbaik yang pekarangannya selalu
dituju.
Dengan berjalan ataupun dengan menunggang unta lari
melaju.
وَمَنْ هُوَ اْلآيَةُ الْكُبْرٰى
لِمُعْتَبِرٍ ۞ وَمَنْ هُوَ النِّعْمَةُ الْعُظْمَي لِمُغْتَنِمِ
Wahai Nabi yang menjadi pertanda bagi pencari
kebenaran.
Duhai Nabi karunia teragung, bagi pencari
nikmat Tuhan.
سَرَيْتَ مِنْ حَرَمٍ لَيْلاً إِلَى
حَرَمٍ ۞ كَمَا سَرٰى الْبَدْرُ فِيْ دَاجٍ
مِنَ الظُّلَمِ
Malam itu kau berjalan dari Masjid al-Haram menuju
Masjid al-Aqsha.
Bagai purnama yang bergerak menembus malam
gulita.
وَبِتَّ تَرْقَي إِلَى أَنْ نِلْتَ
مَنْزِلَةً ۞ مِنْ قَابَ قَوْسَيْنِ لَمْ تُدْرَكْ
وَلَمْ تُرَمِ
Kau terus saja meninggi hingga sampai ke tempat
terdekatNya.
Yang tak seorang pun mampu mencapai atau menggapainya.
وَقَدَّمَتْكَ جَمِيْعُ الْأَنْبِيَاءِ بِهَا ۞ وَالرُّسْلِ
تَقْدِيْمَ مَخْدُوْمٍ عَلَي خَدَمِ
Para nabi mempersilakanmu berdiri di depan.
Laksana penghormatan pelayan pada sang majikan.
وَأَنْتَ تَخْتَرِقُ السَّبْعَ
الطِّبَاقَ بِهِمْ ۞ فِيْ مَوْكِبٍ
كُنْتَ فِيْهِ صَاحِبَ الْعَلَمِ
Kau terobos tujuh lapis langit bersama mereka.
Dalam barisan para malaikat, kaulah pemimpin
mereka.
حَتَّى إِذَا لَمْ تَدَعْ شَأْوًا
لِمُسْتَبِقٍ ۞ مِنَ الدُّنُوِّ وَلاَ مَرْقًي لِمُسْتَنِمِ
Hingga tak satu puncak pun tersisa bagi orang
yang ingin mendahului.
Tak sederajat pun tersisa olehmu bagi pencari
kemuliaan tiada menandingi.
خَفَضْتَ كُلَّ مَقَامٍ بِالْإِضَافَةِ
إِذْ ۞ نُوْدِيْتَ بِالرَّفْعِ مِثْلَ
الْمُفْرَدِ الْعَلَمِ
Karena keluhuramu, setiap derajat menjadi tampak
rendah semuanya.
Ketika kau diseru bagai pemimpim tunggal yang
mulia.
كَيْمَا تَفُوْزَ بِوَصْلٍ أَيِّ
مُسْتَتِرٍ ۞ عَنِ الْعُيُوْنِ وَسِرٍّ أَيَّ مُكْتَتَمِ
Agar kau peroleh hubungan khusus yang tertutup dari
pandangan.
Juga rahasia tiada terbuka yang senantiasa
tersimpan.
فَحُزْتَ كُلَّ فِخَارٍ غَيْرَ
مُشْتَرَكٍ ۞ وَجُزْتَ كُلَّ مَقَامٍ غَيْرَ
مُزْدَحَمِ
Kau beroleh semua kebanggaan yang tak terbagi.
Kau lewati setiap derajat ketinggian tanpa seorang
pun menandingi.
وَجَلَّ مِقْدَارُ مَا وُلِّيْتَ مِنْ
رُتَبٍ ۞ وَعَزَّ إِدْرَاكُ مَا أُوْلِيْتَ
مِنْ نِعَمِ
Sungguh agung derajat yang kau dapatkan.
Sungguh nikmat langka padamu yang telah
diberikan.
بُشْرٰى لَنَا مَعْشَرَ الْإِسْلاَمِ
إِنَّ لَنَا ۞ مِنَ الْعِنَايَةِ رُكْنًا غَيْرَ
مُنْهَدِمِ
Kabar gembira wahai ummat Islam, bagi kita
tiang yang kokoh.
Yang dengan pertolonganNya takkan roboh.
لَمَّا دَعَي اللَّهُ دَاعِيْنَا
لِطَاعَتِهِ ۞ بِأَكْرَمِ الرُّسْلِ كُنَّا أَكْرَمَ الأُمَمِ
Allah juluki ia sebagai “Rasul Termulia”, karena
ia sangat taat.
Maka jadilah kita sebaik-baik dan paling mulianya
ummat.
اَللَّهُمَّ صَلِّ
وَسَلِّمْ وَزِدْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ وَعَلَي آلِهِ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar